BALI
[ 22 s/d 23 Agustus 2017 ]
BALI
( PANDAWA BEACH, GWK, KUTA BEACH , PURA ULUWATU & BEDUGUL )
Salam petualaangan, hai sobat , apa kabar ?
Balik lagi sama gw vina, yang biasa selalu jalan jalan berpetualang, kali ini masih di tahun yang sama, namun di tempat yang berbeda. Ya kali ini kami mencoba keluar pulau, tapi gak begitu jauh, kami mencoba mengunjungi pulau dewata, Bali. Merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Kami memang hanya pergi 2 hari 1 malam, namun kesan yang luar biasa terukir sudah dalam ingatan. Okay mari langsung aja kita simak bagaimana ceritanya.
Keberangkatan
Kami berangkat dari Jakarta dengan menggunakan pesawat, kebetulan sedang ada promo, jadi harga tiket pesawat tidak terlalu mahal sekitar Rp 380.000 , kami naik pesawat Lion Air untuk keberangkatan. Kami berangkat kira kira pukul 05.00 pagi dan sampai di sana pukul 07.00 pagi. Kami menyewa mobil untuk 2 hari, karena di sana sulit transportasinya untuk kendaraan umum, biasanya juga para wisatawan lebih suka berjalan kaki ketimbang naik kendaraan. Untuk harga penyewaan mobil Rp 350.000 / hari. Destinasi pertama kami yaitu GWK ( Garuda Wisnu Kencana ) kami langsung ke sana dengan mobil yang kami sewa.
GWK
Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana merupakan taman budaya yang memiliki luas 240 hektar. Alamat atau lokasi dari GWK Bali berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung 80364. Daya tarik utama GWK culture park adalah patung Garuda Wisnu. Dibangun dan di ukir oleh pengukir dan pematung terkenal bernama, I Nyoman Nuarta. Tempat wisata di Bali GWK dibuka dari jam 08:00 – 22:00. Objek wisata Garuda Wisnu Kencana memiliki biaya tiket masuk sebesar Rp 125.000 / orang dewasa, Rp 100.000 / anak anak. Wisata GWK ini tidak jauh dari bandara, sehingga kami memilih sebagai destinasi pertama. Sebelum memasuki kawasan patung GWK, harus menggunakan selendang / kain yang di sediakan di sana. Kemudian kami berjalan jalan , berfoto sambil menikmati suasana Bali.
Pandawa Beach
( Pantai Pandawa )
Setelah puas berkeliling dan berfoto, kami melanjutkan ke destinasi selanjutnya yaitu ke Pantai Pandawa ( Pandawa Beach )
Alamatnya berada di Jalan Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali 80361. Untuk memasuki kawasan pantai di desa Kutuh Bali, harus melewati sebuah jalan yang diapit oleh tebing batu yang terjal. Di tebing terjal ini terdapat patung dari Panca Pandawa dalam kisah Mahabharata, karena itu dinamakan Pantai Pandawa Kutuh Bali. Lokasi Pandawa beach Bali berada di balik tebing batu kapur yang sangat tinggi dan dari atas tebing anda akan dapat melihat keindahan pemandangan Samudra Hindia. Biaya tiket masuk Pantai Pandawa Rp 8.000 / orang, sedangkn untuk biaya parkir Rp. 5.000 / mobil dan Rp. 2.000 / motor.
Saat pertama kali sampai, mata kami langsung tertuju pada hamparan biru indah membentang luas. Warna pantai yang hijau bercampur biru membuat mata terpesona. Hamparan pasir putih lembut yang memanjakan kaki. Semua terlihat begitu megah dan memikat, rasanya tak ingin meninggalkan panti ini. Kami tidak berenang, karena melihat waktu yg tidak terlalu banyak, kami hanya bermiain air di pinggiran, berfoto dan menikmati hembusan angin yang cukup membuat rambut berantakan. Setelah puas dibpantai, kami menuju salah satu warung makan. Kami sempat makan sebentar karena lapar, kami memesan beberapa menu andalan, hehehe apa lagi kalau bukan bakso. Tidak lupa kami juga memesan kelapa muda, cocok dengan suasana pantai di siang hari yg agak sedikit panas. Setelah itu baru kami kembali melanjutkan destinasi berikutnya.
Pura Uluwatu
Pura Uluwatu Bali, memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat atau penyangga poros mata angin pulau Bali. Lokasi pura terletak di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Karena lokasi pura yang berada di atas tebing batu karang, maka pura ini di beri nama Uluwatu, yang dalam bahasa Sanskerta berarti puncak batu karang. Mengenai lokasi pura Luhur Uluwatu tepatnya berada di desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jam buka untuk wisatawan berkunjung ke pura Luhur Uluwatu dari 07:00 – 19:00. Namun, bagi mereka yang ingin sembahyang, pura dibuka selama 24 jam. Fasilitas umum seperti toilet juga tersedia, tetapi toilet berada di area luar pura. Yaa, ini lah destinasi ketiga dalam petualangan seharian ini, karena liburan kali ini singkat, maka kami memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Saat memasuki pura uluwatu, sama seperti saat di GWK, kami diberikan kain / selendang untuk di ikat di pinggang sebagai tanda kebudayaan tempat, krena tempat ini digunakan untuk sembahyang, maka untuk berkunjung ke sana tidak sembarangn, melainkan harus berpakaian rapi dan tertutup. Kami tidak terlalu berkeliling, karena sudah kelelahan, namun itu tidak mengurangi kesan petualangan kami, kami sempat naik ke atas dan berfoto, walau sebenarnya muka kami sudah tak layak di foto, hahahhaa. Setelah itu kami bergegas pulang, menuju home stay kami dekat pantai Kuta.
Kami beristirahat sejenak di homestay, membersihkn diri, menyusun pakaian, dan bersiap untuk lanjut berpetualang mengelilingi Bali. Kami menggunakan baju santai, tidak serapih tadi siang, karena kami hany ingin berjalan jalan di sekitar pantai dan mencari makanan. Oh ya, tidak lupa kami mengunjungi monumen bom bali dan sempat berfoto di depannya.
Kuta Beach ( Pantai Kuta )
Kemudian kami menuju Pantai Kuta, dan menunggu Sunset di sana. Sempat juga kami bermain pasir, menulis nulis di pasir, tak lupa selalu berfoto. Kami menunggu sunset dengn duduk dibpinggiran pantai, melihat banyak bule bule yang sedang berenang dan berselancar. Setelah mendapatkn foto sunset dan memandangi indahnya mentari yang tenggelam di pulau Bali, kami akhirnya pulang untuk beristirahat, karena besok kami akan lanjut petualangan lagi.
Pagi hari, sambil mencari sarapan, kami berjalan jalan dan sempat bertemu bule ganteng gitu, dan dengan keberanian yang luar biasa kami " minta foto " hahahaha.... yaa gimna ya, kapan lagi kan yaa.
Ternyata nyokap dan bokap ingin bertemu teman lama, akhirnya rencana berubah, kami pun pergi bertemu teman lama mereka dan diajak ke sebuh restauran di daerah tabanan.
Restaurant tersebut menyajikan makanan khas bali tradisional, nama restaurantnya Warung Billy's D'desa. Kami sempat makan bersama dan berbincang bincang. Kemudian kami diajak untuk mengunjungin sebuah wisata danau di atas bukit dengan pura di tengahnya, Bedugul namanya.
Bedugul
Danau Beratan Bedugul merupakan sebuah danau yang berada di Bali yang dikelilingi oleh bukit dan memiliki udara sejuk. Danau Beratan berada di kawasan Bedugul yang terletak di dataran tinggi dan alamnya masih asri. Danau Beratan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA, memasuki area wisata Danau Beratan, Anda akan dikenai biaya masuk Rp.20.000 untuk dewasa dan Rp.15.000 untuk anak-anak. Kami memang tak sempat untuk berkeliling, kami hanya mengunjungi tempat yg menjadi pusat wisatawan tertarik, yaitu tepat dekat candi yang berada dibatas danau tersebut. Udara di sekitar sangat sejuk, bahkan hampir mendekati dingin. Walau hanya sebentar, tak lupa kami sempatkan berfoto bersama. Setelah itu kami langsung bergegas menuju ke bandara, karena kami akan segera pulang.
Foto - foto dokumentasi
Selamat membaca,
semoga kalian suka,
oh iyaa jangan lupa
follow instagram gw @theresia_vina
add facebook gw Theresia Vina Anjani
dan subscribe channel youtube gw ( bukan punya gw sih tapi punya bersama hehe bersama sodara gw ) The Sister Goals


















keren mba
BalasHapus